GOTHIC

Istilah gothic dimulai dari rumah-rumah atau puri-puri bergaya Eropa yang bernuansa seram dan suram. Berdasakan hal itu muncullah cerita-cerita gothic. Kemudian gothic atau yang biasa dikenal dengan nama goth saja berubah menjadi sebuah aliran atau style.

Gothic style memiliki ciri khas sendiri. Contohnya saja memakai baju dengan warna dominan hitam, atau baju warna putih tapi masih dipadu dengan warna hitam, atau memakai baju dengan warna yang menyolok seperti pink, ungu, kuning, dll. Selain itu juga kadang memakai gaun yang banyak pita-pittanya (untuk cewek), atau kadang memakai topi hitan seperti pria-pria Eropa tahun 80-an yang besar dan hitam. Rambutnya dicat dengan berbagai warna, atau hanya satu warna saja. Lalu wajahnya dirias dengan tindikan-tindikan atau hanya dengan memakai lipstik dengan warna gelap di bibirnya.



Entah itu laki-laki ataupun wanita, mereka memakai septu boot hitam dan kadang sol sepatunya tebal sampai beberapa sentimeter. Bukan hanya itu saja, kadang juga penuh dengan hiasan tali-tali yang ribet dan rantai. Selain itu jari-jari mereka juga terkadang ada juga yang penuh dengan cincin-cincin yang besar dan beraneka macam model.



Bisa dibilang orang-orang yang suka berpakaian gothic terlihat mirip seperti vampire-vampire di film. Sayangnya di Indonesia, gothic style masih belum terkenal. Padahal menurut saya sendiri, gothic style adalah style yang beda dari yang lainnya..maklum, saya menyukai gothic style.



Oleh: Hitsugaya Kaname

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes